Berita Terbaru

• 19 Ags 2025

  Wanita Tangguh: Membesarkan Kelima Anaknya Tanpa Kehadiran Suami

  

  Jum’at, 15 Agustus 2025 menjadi hari penuh makna di Yayasan Pendidikan Mentari Ilmu Karawang. Mengawali tahun ajaran baru 2025–2026, yayasan kembali menyalurkan beasiswa pendidikan bagi anak-anak yatim dan dhuafa. Tahun ini, sebanyak 19 siswa menerima manfaat dengan total bantuan senilai Rp 206.950.000 untuk satu tahun penuh.

  Di antara wajah-wajah bahagia penerima beasiswa, ada kisah haru dari Ananda Zidni, siswi kelas 9 SMPIT Mentari Ilmu Jatisari. Saat penandatanganan dan penyerahan beasiswa, ibunda Zidni bercerita dengan suara bergetar. Dua tahun lalu, beliau kehilangan suami tercinta dalam sebuah kecelakaan tragis—tepat saat sang ayah sedang mengantar Zidni berangkat sekolah. Kepergian mendadak itu meninggalkan luka mendalam sekaligus amanah besar: lima orang anak, termasuk tiga di antaranya yang masih bayi kembar.

  Sejak saat itu, sang ibu berjuang seorang diri. Dengan penuh kesabaran, beliau mengurus kelima buah hatinya, menggendong beban yang begitu berat tanpa pernah menyerah. Tiga anak kembar yang masih membutuhkan susu dan pampers menjadi saksi nyata ketangguhan seorang ibu. Demi menafkahi keluarga, beliau berusaha dengan cara sederhana—menitipkan jajanan di kantin sekolah setiap hari, dari Senin hingga Jum’at.

  Kini, perjuangan itu semakin terasa ketika salah satu adik Zidni mulai memasuki usia sekolah dasar di SDIT Mentari Ilmu Jatisari. Alhamdulillah, di tengah beratnya kehidupan, Allah menghadirkan pertolongan melalui program beasiswa pendidikan. Yayasan Mentari Ilmu memberikan beasiswa kepada Zidni dan adiknya, sebagai ikhtiar meringankan beban hidup keluarga ini dan menjaga asa pendidikan tetap menyala.

  Di balik setiap rupiah beasiswa yang tersalurkan, ada doa, cinta, dan harapan. Ada tangisan yang terobati, ada senyum yang kembali merekah. Bantuan ini bukan hanya angka, melainkan secercah cahaya yang menguatkan langkah seorang ibu tangguh, sekaligus menjadi penopang masa depan anak-anaknya.

  Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur, sahabat kebaikan, dan seluruh pihak yang telah peduli. Semoga setiap kebaikan yang diberikan menjadi amal jariyah yang tak pernah putus, mengalir hingga ke akhirat.

  Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya, menjaga ibu-ibu tangguh seperti Mamah Zidni, serta mengangkat derajat kita semua di sisi-Nya.
  Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.